Kamis, 10 Agustus 2023
Sebuah akun YouTube membagikan video yang menyatakan bahwa hujan cacing di China menandakan kiamat. Dilaporkan bahwa makhluk berbentuk cacing dan katak berserakan di jalan di Provinsi Liaoning, Cina.
"Sudah dua hari penduduk di China, khususnya di Provinsi Liaoning telah diperingatkan untuk membawa payung saat keluar rumah," kata narator dalam keterangan video, "Tanda Akhir Zaman!! Warga Menangis Melihat Hujan Cacing Berlendir Dari Langit Penuhi Daratan!!"
CEK FAKTA : Dilansir dari Tempo.com menunjukkan bahwa video yang diklaim hujan cacing tersebut tidak sesuai dengan isinya. Para ahli mengatakan, fenomena itu adalah bunga Poplar yang jatuh dari pohonnya dan terbawa angin. Sementara hujan cacing atau serangga tidak mungkin terjadi karena suhu di negara tersebut terlalu dingin untuk organisme seperti itu. Ahli Entomologi dan Nematologi Lingkungan, Hagus Tarno, Dr. Agr.Sc, mengatakan kondisi cuaca mempengaruhi migrasi serangga, terutama panas yang tinggi membuat pergerakan mereka semakin cepat untuk berpindah dari tempat yang bersuhu dingin.
KESIMPULAN : Klaim yang beredar mengenai hujan cacing di China tanda-tanda kiamat itu tidak benar/hoaks. Karena klaim dari para ahli mengatakan bahwa fenomena tersebut adalah bunga Poplar yang jatuh dari pohonnya dan terbawa angin.
Informasi tersebut termasuk ke dalam kategori False Connection.
RUJUKAN :